Paris - Meski kalah telak secara agregat dari Paris Saint Germain, Sami Hyypia mengaku puas dengan penampilan Bayer Leverkusen. Memberikan perlawanan sengit di Paris, Leverkusen disebutnya tersingkir dengan kepala tegak.
Leverkusen menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions dalam kondisi tak menguntungkan. Sebabnya adakah kekalahan telak 0-4 yang mereka derita justru di kandang sendiri.
Saat gantian melawat ke Parc des Princes, Leverkusen tampil jauh lebih baik. Bukan cuma memberi perlawanan selama 90 menit laga, mereka bahkan mampu unggul lebih dulu melalui Sidney Sam.
Bahkan setelah PSG mampu membalikkan keadaan melalui Marquinhos dan Ezequiel Lavezzi, Leverkusen maih punya kesempatan untuk mencetak gol keduanya. Namun Simon Rolfes gagal melaksanakan tugasnya saat ditunjuk sebagai eksekutor. Di akhir laga, Leverkusen kalah 1-2.
"Saya harap semua orang melihat penampilan hebat yang kami tunjukkan hari ini. Saya senang dengan sikap yang ditunjukkan tim saya. Secara keseluruhan saya merasa kami bisa meninggalkan kompetisi ini dengan kepala tegak," sahut pelatih Sami Hyypia di situs resmi UEFA.
"Menjelang pertandingan hari ini, tak ada yang percaya dengan kami. Tapi kini saya lega karena kami bisa menunjukkan performa kami," lanjut pria berkebangsaan Finlandia itu.
|